CATATAN KECIL YANG INGIN DIBAGIKAN KEPADA SESAMA

Blogroll

Jumat, 30 Mei 2014

KAUM PINGGIRAN_KAUM KORAHAN

Kami kaum yang lemah ini
Kami yang mungkin saja sedang bernasib sial
tercampakkan
Teracuhkan
Senantiasa disoroti pula

Kami ingin sedikit bersua
Kami ingin didengar barng sekali saja
Inginnya kami juga diperhatikan

Walau kami sadar
Dihadapmu kami bak sampah saja
Bisa pula mungkin tong sampah


Kami kalah pengetahuan

Kami kalah klaim kelompokmu
Kami sadar saja

Kami belajar tahu diri
Kami terima saja kalam yang kau tuliskan
Kami dengar koar yang menohok hati
Kami menahan tangis
Kami tersenyum dalam sakit

Kami bingung tiada yang dengar kami
Kami
Kami
Kami
Mati


Sudahlah jangan bersembunyi dibalik dakwah
Jangan hantam kami dengan dalilmu
Kami belajar saja "Undzur Maa Qaala Walaa Tandzur Man Qala"
Apalah arti dalilmu jika engkau hanya pandai mengkafirkan saja
Marilah ingat saja kalam Amar Ma'ruf Nahi Mungkar' 
Jangan hanya berdalil
Mari sama lakukan
Mari sama usahakan

Kami bosan kau cemooh kawan
Kami hanya belajar berbisik
Bercakap
Berucap

Utjil_Malang (30_05_2014)

Share:

Kamis, 29 Mei 2014

PROMOSI SEKOLAHKU LAH,................


MTs. NURUL IMAN SIDODADI
MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
UNTUK  BERUSAHA MENGANTARKAN PUTRA – PUTRI ANDA
MENJADI PRIBADI YANG BERILMU DAN BERTAQWA


         SELAYANG PANDANG TENTANG MTS. NURUL IMAN
  • Madrasah Tsanawiyah NURUL IMAN merupakan lembaga pendidikan formal setaraf SMP yang merupakan bagian dari YAYASAN ISTIQOMAH SIDODADI yang beralamat di Jalan Raya Sidodadi Kec. Ngantang Kab. Malang Sebelah selatan Masjid Istiqomah desa Sidodadi.
  • MTs. NURUL IMAN merupakan Madrasah Tsanawiyah yang telah terakreditasi dan merupakan Madrasah Tsanawiyah yang pertama kali didirikan di Kecamatan Ngantang pada tahun 1996, dan berada di bawah naungan Yayasan Islam Istiqomah Sidodadi serta  pengawasan Kementerian Agama.
  • Terbukti telah mengantarkan siswa – siswinya LULUS 100% selama kurun waktu  ( TAHUN 2005 s/d 2013 )
  • Merupakan satu – satunya lembaga pendidikan formal setaraf SMP yang berada di desa SIDODADI kecamatan Ngantang.
        VISI MTs NURUL IMAN
Visi Membentuk Generasi Muslim Berakhlakul Karimah Yang Berwawasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

MISI MTs NURUL IMAN
  1. Membentuk siswa yang berkualitas, cekatan, terampil, dan dijiwai oleh ajaran Islam.
  2. Menjalin kerja sama yang erat dengan seluruh warga madrasah, orang tua, masyarakat, lembaga, madrasah, dan pemerintah demi terciptanya pendidikan yang berkualitas.
  3. Secara berkesinambungan selalu meningkatkan kualitas dari tahun ke tahun
  4. Menumbuh kembangkan kreatifitas siswa dalam kegiatan Intra dan ekstrakurikuler.
            KEUNGGULAN YANG DIPEROLEH
  •          Pendaftar bebas biaya pendaftaran ( GRATIS )
  •          Diberikan bantuan bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu
  •          Bebas Uang Bangunan
  •          GRATIS KAOS OLAHRAGA UNTUK 25 PENDAFTAR PERTAMA
1.                  SARANA DAN PRASARANA
  •         Memiliki gedung sendiri
  •         Lokasi yang strategis dan bersebelahan dengan Masjid Istiqomah memudahkan pelaksanaan praktek ibadah.
  •       Dilengkapi dengan berbagai macam kegiatan ( Kepramukaan, Komputer, dan Pembiasaan / mengajji setiap pagi, Shalat Dluha


         SYARAT PENDAFTARAN
  •          Menyerahkan dokumen sebagai berikut
  •          Formulir pendaftaran yang ditandatangani oleh orang tua / wali murid
  •          Fotocopy  Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah(1 lembar )
  •          Pas Foto  hitam putih 3 X 4 ( sebanyak 4 lembar )
  •          Fotocopy  daftar  nilai ujian akhir/SKHUN ( 1 lembar )
       TEMPAT DAN WAKTU PENDAFTARAN·        
  •           Pendaftaran dapat dilakukan dengan datang lan­­gsung ke kantor MTs. NURUL IMAN Ngantang Jalan Raya Sidodadi kec. Ngantang ( sebelah selatan masjid Istiqomah dusun Sekar desa Sidodadi )
  •          Pendaftaran Dibuka mulai tanggal 20 Mei 2014  dan ditutup sewaktu – waktu jika telah memenuhi kuota.Pendaftaran dapat pula melalui
  1.         Bu Hartatik, S.Pd ( guru SDN Sidodadi 01 / 03 )
  2.         Bu Margaretha S.A (SDN Sidodadi 02 )
  3.         Mohamad Nur Chakim ( SDN Pagersari 02 )
  4.         Bapak Jono / Ibu Sugiarti, S.Pd ( Lajo Banjarejo )

  5. FORMULIR DAN BROSUR DOWNLOAD DISINI







Share:

Senin, 26 Mei 2014

Akan Dikemanakan Negeri nan Kaya Ini


Indonesia, sebuah Negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dari ujung barat yakni kota Sabang dan ujung timur yakni kota Merauke diantaranya terdapat pulau besar yakni Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.Dahulu sebelum berdirinya Indonesia itu sendiri merupakan bagian takterpisahkan dari beberapa kerajaan besar diantaranya kerajaan Majapahit, Singosari, Kediri, Tarumanegara, Kutai, Kerajaan Sriwijaya dan masih banyak lagi kesemuanya mewarnai setiap kisah yang secara bergantian tertulis dalam tinta keemasan wilayah Indonesia.
Indonesia negeri yang secara harfiah adalah surga yang nyata di dunia fana ini, betapa tidak karena Indonesia terletak diantara lempeng benua yang secara langsung mengakibatkan Indonesia kaya akan gunung api, namun karena itu pula Indonesia merupakan Negara terkaya di jagat raya ini. Tidak ada sebuah negarapun di dunia ini yang mampu menandingi kekayaan alam negeri ini. Sebagaiamana sebuah lagu lawas yang mengatakan bahwasannya hanya dengan melempar tongkat saja di bumi Indonesia ini maka akan tumbuhlah tongkat itu, maka tidak mengherankan pula kala itu kapten Portugis JP. Coen serta antek Belanda bermaksud menjadikan Negara ini sebagai Negara singgah mereka yang kiranya akan mengeruk segala kekayaan negeri ini. Masih terngiang pula cerita ratusan kerajaan yang secara tidak sadar ingin berkuasa penuh di tiap jengkal tanah yang makmur ini layaknya Sumpah Palapa Gajah Mada dan mungkin pula cita-cita Sultan Agung yang ingin menyatukan nusantara. Pada dasarnya disadari atupun tidak wilayah ini telah menjadi ajang rebutan para pimpinan bangsa dari zaman dahulu kala maka tidak heran pula sampai kinipun wilayah ini tetap menjadi sengketa para punggawa negara yang serakah pula adanya, dan parahnya lagi kekuasaan asingpun masih berusaha menancapakan kuku kekuasaannya di wilayah ini secara terang terangan. Kita bisa amati betapa masih tegaknya Freeport mengeruk setiap gunung emas Papua, masih kokohnya pula pabrik-pabrik semen di wilayah pesisir jawa menggerogoti setiap gunung milik ibu pertiwi hanya untuk para elit berdasi. Hal ini diperparah lagi dengan banyaknya eksekutif dan legislatif yang memberikan ijin kepada mereka hanya karena diiming-imingi sekian karung uang padahal  merekapun sebenarnya tahu bahwa kesemuanya adalah milik rakyat.
Mengutip undang-undang dasar tahun 1945 pasal 33 ayat (1) berbunyi; Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan, ayat (2); Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara, ayat (3) menyebutkan ; Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, ayat (4), Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional dan ayat (5);Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Namun ternyata masih banyak sekali penyimpangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga timbul kesenjangan sosial yang sangat mencolok di wilayah negeri yang maha kaya ini, bayangkan saja jika pejabat kemana-mana naik mobil mewah berdandan rapi dengan setelan jas yang setiap jam mungkin ganti berikut lengkap dengan makanan apa saja yang mereka inginkan akan segera terhidang di hadapannya dan semakin lengkap pula keadaan mereka dengan beberapa rumah singgah yang mereka miliki di setiap lokasi yang setrategis bahkan bukan tidak mungkin di berbagai penjuru kota mereka memiliki rumah hunian yang tentu pula sangat mewah. Keadaan ini kontras sekali dengan mereka yang berada di setiap pinggiran kota maupun pelosok desa Boro-boro rumah mewah, ataupun kendaraan mewah atau mungkin setelan pakaian untuk makan sehari aja kadang mereka menggantungkan diri dari penghasilan hari itu enatha melalui mengamen, atau mengemis, mungkin pula mereka yang lebih gigih dengan mencari kayu, menjadi kuli angkut barang di pasar, tukang parkir, tukang becak bagi yang sudah punya modal, tukang ojek, bahkan menjual kehormatanpun mereka lalui hanya untuk sesuap nasi di negeri nan maha kaya ini.
Amboi Betapa anehnya kehidupan ini Tuhan “Banyak Ayam Mati di Lumbung Padi” harapan kami orang pinggiran nan kecil ini semoga nantinya siapapun presidennya, siapapun wakil presidennya mereka takkan lupa dengan kami yang duduk menanti sesuap nasi di pagi hari, semoga mereka tahu dan mengerti nasib anak negeri tanpa ayah yang seringkali mangkal di setiap perempatan kota dengan suaranya yang parau dan tak merdu sekali mencoba menyanyi hanya demi sesuap nasi bungkus.Menghibur orang lain meski dalam hatinya teriris dengan nasibnya.
Wahai penguasa negeri ini lima Tahun ke Depan ( Entahlah apakah Prabowo_Hatta, Entahkah Jokowi_Jeka ) Siapapun yang memimpin kami nantinya dengarlah suara kami dari kolong jembatan ini.
  1. Jika kiranya engkau menjadi presiden kami, maka
  2. Adililah para koruptor bangsa ini meski dia karibmu semata, meski dia saudaramu pula adili saja !!!!!
  3. Jangan kiranya engkau silau dengan iming-iming berkarung-karung uang sehingga engkau hiraukan kami.
  4. Semoga sisi positif kegiatan pemimpin di masa lalu tidak engkau hapuskan, karena itu pula sifat pemimpin sebelum-sebelumnya
  5. Kami ingin makan saja di negeri kami yang amat kaya raya ini penguasa
  6. Jika saja engkau ingkar sedikit saja penguasa, Tuhan Maha Tahu dan engkau lebih tahu resikonya.


 Jokowi _ Prabowo
  1. Keduanya sama-sama baret merah ( Satu Baret Merah Partai PDI-P satunya Baret Merah Kopassus );
  2. Keduanya putra terbaik Ibu Pertiwi di abad 21 ini;( Kalau bukan, mana mungkin beliau berdua muncul dan lulus uji kelayakan Calon Pimpinan NKRI )
  3. Meski berlainan latar belakang ( Bapak Prabowo latar militer dan Bapak Jokowi latar Sipil ) namun kita rakyat NKRI ini kudu Haqqul Yaqin bahwasannya beliau berdua nantinya Negeri ini akan lebih maju dan disegani oleh segala bangsa;
  4. Siapapun presiden kita nantinya yang terpenting adalah kita tetaplah Indonesia dan tentunya semoga Indonesia semakin maju nantinya dibawah kepemimpinan presiden baru.
YANG PENTING JANGAN GOLPUT YA,............................


                                                                                                                        Utjil_Malang
Share:

Minggu, 25 Mei 2014

SULITNYA BERKUMPUL DENGAN SI PINTAR

Sulit memang menerima segala sesuatu dengan sikap lapang dada, tergantung banyak faktor bagi seseorang untuk bersikap dewasa terhadap berbagai masalah terlebih dengan masalah yang seringkali bersinggungan dengan banyak orang.Mencoba bersikap baik namun kadangkala maksud kita tersebut dimentahi dan digoyang-goyang oleh mereka yang apatis terhadap sebuah kelompok organisasi ataupun golongan kita. Padahal dibalik itu semua saya yakin bahwa dewasa ini jarang sekali dari kita yang sudi kiranya memikirkan hak dan kepentingan orang lain pada umumnya, sering kita terlalu mementingkan ego pribadi kita hanya untuk sebuah sanjungan banyak pula yang sekedar berolok jika ada seseorang yang berkecimpung dalam dunia sosial namun ketika giliran kita disodori kesempatan untuk berkarya kita malah lari dari kesempatan itu.
Sadarlah bahwa sebenarnya kita hanya bersembunyi di balik ketidakmampuan kita, kita hanya lari dari kenyataan dan memperolok orang lain padahal diri kita sendirilah yang sebenarnya tidak mampu dalam menghargai karya dan pengorbanan orang lain. Betapa sulit kiranya memberikan gambaran kongkrit terhadap usaha kita terhadap orang-orang yang bersikap acuh dan apatis yang senantiasa menganggap pengorbanan kita hanyalah untuk isapan jempol belaka, bayangkan betapa sulitnya meyakinkan seseorang yang membenci kita untuk membenarkan tindakan kita ketika yang bersangkutan senantiasa memandang buruk terhadap segala polah tingkah kita.
Merasa benar terhadap apa yang diperbuatnya dan selalu menganggap remeh orang yang ada disekelilingnya, Wow orang tersebut amatlah sangat disayangkan karena akan semakin membuat dirinya hidup dalam kekerdilan pengetahuan saja layaknya katak dalam tempurung yang tidak dapat melihat dunia luar namun telah merasa memegang kendali atas dunia sebesar tempurung kelapa.

Namun bersabarlah para pelopor karena sekecil apapun usaha yang anda lakukan demi kebaikan orang lain senantiasa tuhan akan mencatatnya sebagai amal kebajikan saudara sebagai insan yang berguna di mata sesama, dan jika perlu ingatpulalah bahwa sebenarnya sebanyak-banyak orang yang menyukai kita masih ada sebagian orang yang akan selalu memandang rendah diri kita. Tetap tersenyum kepada sesama, tetap peduli terhadap sesama, sekecil apapun harapan kita mengubah dunia namun percayalah saja Tuhan akan bersama kita…………. 

Usahlah kita curi pandangan dunia
Cukuplah sudah menatap rendah
Membuang ludah
Ketika semua menganggap sampah
Kalau kau terengah maka teruslah berlalu saja sambil terus tengadah
Cukup sekali pandangi lawanmu lanjutkan larimu
Jikau sesekali terasa capai maka bersiulah barang sejengkal langkah
Lalu berlari sajalah
Jangan sekalipun kalah
Jangan pernah lontarkan amarah
Jangan pula berkesah-kesah
Apapula munculkan darah
Terhadap lawan
Terhadap rival
Terhadap kawan yang mendorongmu ke dalam jurang
Terhadap teman yang melontarmu ke dalam “wangan”
Cukuplah tersenyum
Cukuplah tertawa kecil
Sedianya bisikkan pada

“Terima kasih kawan karenamu aku menjadi dewasa”


                                                                                                          "Utjil_Malang"
Share:

Kamis, 22 Mei 2014

Dokumentasi Keluarga




Share:

POP

Cinta Sebatas Patok Tenda ( DOWNLOAD )

Andra N The Backbone Sempurna ( DOWNLOAD  )

Ungu Jika Itu Yang Terbaik ( DOWNLOAD  )


Share:

Buah Khuldi dalam Konteks Kehidupan Masa Kini

Memang bukan perkara yang mudah dalam mengartikan setiap teka – teki kehidupan yang penuh dengan misteri dan intrik. Kadangkala muncul dualisme dalam sisi yang berbeda yang menyangkut penyelesaian suatu masalah sederhana. Sebenarnya tak pantas membahas masalah semacam ini namun berawal dari sentilan yang muncul seiring perjalanan waktu berlanjut dan terus berkesinambungan mencari setiap jawab yang apakah seperti yang dikatakan oleh Soetarji C.B.  Tidak Setiap Jawab Jadi Sebab”Seringkali setelah muncul suatu masalah dan terdapat jawaban maka akan muncul masalah lagi yang berkelanjutan tanpa ada batas layaknya pohon mangga yang berbuah terus menerus tanpa henti dan rasa capek.
            Mari kita cermati kasus sederhana berikut ini !
Dengan ditemukannya teknologi sederhana roda maka orang mulai berpikir bagaimana mengangkut sesuatu dengan lebih cepat, maka munculah sepeda, dengan sepeda orang berpikir menciptakan yang lebih cepat muncul mobil, namun mobil butuh jalan raya maka berkembanglah penataan jalan makadam, aspal dan seterusnya sampai kini muncul bermacam – macam model jalan raya. Terlepas dari itu sekarang dengan transportasi yang semakin maju masalah justru semakin kompleks mulai dari bagaimana mengatasi kemacetan, tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan sebagainya. Dimanakah ujung dari setiap masalah yang setiap hari dan waktu mendera kita ??????????/
Ya tentu bagaimana manusia itu sendiri, manusia tiada punya kepuasan dalam hidupnya bahkan mungkin jika bisa setiap apa yang jadi kehendaknya senatiasa ada dalam sekejap. Dunia ini adalah tantangan sekaligus cobaan berikut sebuah teka teki yang harus diselesaikan oleh masing – masing dari kita, sudah barang tentu tiada keberhasilan mutlak dalam perjalanan hidup itu. Ada gagal, ada tangis, ada tegang, ada senggang, ada nyaman, senang, marah derita dan sebagainya. Ada merah, putih, coklat ada baik ada buruk, ada taat ada nakal  kesemuanya pada hakikatnya adalaha bagian tak terpisahkan dari kehidupan itu sendiri. Bayangkan saja jika dalam kehidupan hanya ada warna hitam saja tentunya dunia ini begitu gelap sekali, bayangkan jika hanya ada air tanpa ada tanah apakah mungkin ada kehidupan di daratan??????? Hemmmmm apakah kia terlalu jauh berpikir? Bukan itu masalahnya karena ini hanya pembuka saja, sekedar intermezzo untuk sebuah tulisan yang semoga saja ada manfaatnya buat siapapu yang sempat membacanya.
Dunia ini begitu indah dan penuh dengan keajaiban, dan yang lebih indah adalah pencipta keindahan itu sendiri betapa Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan sesuatu selalu berpasang – pasang dan  tak dapat dipungkiri pula yang bersangkutan pasti telah merasakan kenikmatan yang sangat sesaat.
            Dunia ini memang aneh bagi kitasebagian orang yang senantiasa berpikiran sedangkal air di sungai yang keruh pula,, namun hakikatnya jika kita renungkan betapa Allah Yang Maha Kuasa begitu penuh dengan sifat yang sempurna yang tak dapat kita capai dengan angan – angan semata. Tidak mudah berdiri dalam setiap langkah kehidupan sesuai dengan hati nurani apalagi dengan keadaan dunia sekacau sekarang ini walaupun demikian kita tentunya tak harus menyerah begitu saja dengan yang namanya nafsu kita sendiri. Sudah bukan rahasia lagi bahwa dewasa ini sesuatu yang bernama KKN ( Korupsi, Kolusi, Nepotisme ) telah menjadi trend masa kini, sebagian orang tidak sadar telah mengutuk dan menggembar gemborkan pengadilan terhadap pelaku KKN itu sendiri namun tanpa disadari oleh dirinya sendiri maupun oleh orang sekitarnya bahwa dia juga telah melakukan kejahatan sebagaimana yang telah ia kutuk dan ia nafikkan. Entah benar tidaknya setiap dari kita tak akan pernah mengiyakan dan menolak statemen bahwa berapa uang yang harus kita keluarkan untuk sebuah jabatan baiki sipil maupun militer, di kalangan swasta maupun negeri pula.
            Terkadang kita tak sadar dan mengikuti arus kehidupan yang semakin tidak menentu kita halalkan haram, dan kita haramkan halal menurut apa mau kita seolah – olah kitalah sang penentu,,,,,,,,,,, Astagfirullahaladzim betapa  kadangkala kita mengiyakn yang seharusnya tidak dan meniadakan yang tan yang seharus seharusnya ada, namun bagaimana mungkin kita tidak dapat lari dari sebuah sistem yang terlanjur salah kaprah, yang semakin tak menentu arahnya. Betapa kita tak dapat lari dari dualisme kehidupan ini antara kebenaran yang hakiki dan kekotoran yang umumya sudah ada alam setiap langkah. Ya begitulah kita dapat diibaratkan makan buah khuldi masa kini, tak makan lapar makan penuh dosa, maju kena mundurpun kena,
            Akhirnya adalah bagaiamana kita berusaha untuk meminimalisir dosa kita, dengan selalu berusaha mengingatnya dan mohon ampun kepada – Nya sebagaimana kemampuan kita…………, sangatlah sulit melangkah memilih dan memilah jalan yang terbaik dan terbersih, tapi yakinlah ada jalan yang lebih baik walaupun tidak ada jalan yang 1000% bersih dari setiap dosa.
Bukan kita sok bisa tapi bagaiamana kita bisa mengingatkan sesama, dan semoga Allah selalu meridlai dan menunjukkan jalan yang lurus buat kita semua.

05/04/2011 By Utjil_Ketjil dari Malang )
Share:

Rabu, 21 Mei 2014

Teman

3 Idiots Eboy, Chakim, Agoenk


Kawan Seperjuangan




























Share:

Dianpinsa












Share:

PARA DON YANG TERHORMAT DI MEJA DEWAN

Tiada maksud dalam hati kami yang paling dalam mengolok – olok ataupun mengkritisi apa yang telah DON  terhormat di meja dewan sana, tentunya di gedung nan megah di sudut kota Jakarta yang semua orang Indonesia pasti tahu meski tak pernah menginjakkan kaki di sana. Bagaimana tidak DON  yang terhormat adalah DEWA bagi kami meski kadang – kadang anda tidak  berlaku seperti layaknya dewa malah melakukan hal yang sebenarnya merupakan pekerjaan iblis, maaf DON yang terhormat kami tidak bermaksud mengadili panjenengan semuanya  namun kami merasa tergelitik dengan beberapa kejadian yang baru – baru ini sempat menjadi sorotan media masa yang belakangan memang ramai diperbincangkan, kami tak pantas memang menilai sesuatu hanya dari satu sisi kami, hanya berusaha bersuara meski tak banyak orang tahu. Yang terpenting dari apa yang akan kami suarakan bukanlah berapa banyak kepala yang tahu, melainkan adalah hanya sebagai opini publik sekiranya nantinya ada dari sebagian akhwat yang sukses dan dapat menduduki posisi pemerintahan semoga sudi mengingat, dan membaca apa yang kami tulis, syukur – syukur jika nantinya bermanfaat bagi pembaca umumnys.
            DON  yang terhormat kami sempat miris dan ingin menangis sekeras – kerasnya tatkala muncul wacana akan dibangunnya gedung para  DON  PUSAT  ,bagaimana tidak jika kami lihat di wilayah kami mungkin hanya salah satu wilayah yang lebih beruntung dibandingkan kebanyakan daerah yang masih dari taraf cukup, namun siapa sangka jika masih ada sekian banyak kekurangan dan kelemahan di sana – sini. DON yang terhormat di satu sisi memanglah pembangunan keraton yang menghabiskan ratusan milyar bukanlah hal yang salah, namun ketika kepentingan rakyat dalam arti yang lebih luas masih jauh dari taraf sempurna belum terpenuhi tentunya akan muncul berbagai macam tanggapan dan spekulasi. Memanglah tidak etis jika wakil rakyat yang begitu bersih di meja dewan sementara ada ribuan bahkan jutaan manusia yang bertempat tinggal di kolong jembatan, bukankah ironi pula jika keraton dewan dibangun lagi sementara aja jutaan ribuan siswa miskin yang belajar di bawah atap rumbia, ada ratusan ribuan mungkin pemulung yang belum bisa mengenyam pendidikan. Begitu banyak pula para gaple yang disingkirkan dari kota tanpa ada status dan tujuan yang jelas dimana mereka seharusnya,……… Meskipun disebutkan dalam undang – undang bahwa si miskin dan terlantar seharusnya dipelihara oleh Negara, bagaimana mungkin jika dalam kenyataannya seringkali si miskin dan anak terlantar malah ditelantarkan, atau yang lebih tepat pemerintah telah kewalahan mengatur mereka.
            DON yang terhormat anda memanglah bukanlah dewa tapi setidaknya kuasa yang ada pada anda seharusnya bisa benar – benar anda pertanggungjawabkan, lihatlah diri sekeluarga anda, bagaimana lagi rakyat kecil bisa percaya jika si pembuat aturan malah melanggar aturan. Masih hangat dalam telinga kita salah satu DON  yang terkenal pula dalam sekandal PARIPORNO muncul belakangan, dan yang lebih anehnya statemen yang beliau keluarkan “ Ya memang saat itu suasana sidang sangat menjemukan,……bla bla bla bla………..” waw begitu entengnya sebuah tanggung jawab bagi beliau terhormat, bukankah mereka digaji dengan uang rakyat memang untuk bersidang dan memusyawarahkan serta mencari jalan keluar bagi setiap masalah bagi negeri tercinta ini ???????????????? Ya kita semua tidak dapat menyalahakan dan membenarkan salah satu pihak saja, ada benarnya jika sex adalah kebutuhan setiap orang namun ketika hal tersebut terjadi dalam kondisi yang kurang tepat tentunya hal tersebut tidak tepat lagi. Masih ingat pula akan skandal saling baku hantam para DON pada salah satu sidang istimewa, beberapa tahun belakangan, skandal titip absennya para DON  yang terhormat pada sidang istimewa,wah wah wah padahal seluruh bangsa Indonesia telah ambil bagian memberikan fasilitas mobil, rumah, tunjangan, dan sebagainya tapi apa dikata jika paraDON yang terhormat dengan seenaknya membolos waktu sidang????????????? Apakah tidak malu jika di luar para DON yang terhormat begitu najis dengan para pemulung, para gaple, para preman, para kaki lima sementara hakikatnya merekalah orang – orang tersebut yang menggaji para dewan yang terhormat
            Pemerintah tidak dapat memberlakukan sebuah undang – undang ataupun sebuah aturan dan apapun itu,  tanpa adanya sebuah patokan sebagaimana disebutkan dalam falsafah yang diutarakan oleh Soewardi Soeryaningrat bahwa “Ing Ngarsa sung Tuladha, Ing Madya mangun karsa, Tut Wuri handayani” ya benar – benar tepat jika seorang pemimpin masa depan maupun masa kini harus memiliki jiwa tersebut. Kita tidak butuh seorang pemimpin yang hanya bisa berkoar –koar saja, ataupun seorang pemimpin yang hanya mampu bekerja saja. Kita bangsa Indonesia membutuhkan sekali sosok yang dapat memberi teladan sekaligus memberikan petuah, jadi pada intinya beliau dapat di depan memberi contoh, di tengah membangun kemauan. Intinya dimanapun yang bersangkutan berada akan selalu memberikan energi positif bagi sekelilingnya. Pemimpin yang hakiki tidak memberikan efek rasa takut bagi bawahan dan rakyatnya, malah sebaliknya pemimpin akan senantiasa memberikan rasa aman, nyaman dan terlindungi bagi semua warganya.  
            Sebenarnya penulis belumlah tentunya lebih baik adari apa yang sedang anda baca saat ini tapi terlepas dari itu semua Wallahu A’lam Bissawab semoga hati para DON disana senantiasa diluruskan oleh yang Maha Kuasa sehingga apa yang mereka bahas dan mereka musyawarahkan senantiasa dapat berguna bagi kita bangsa Indonesia, siapapun kita entah para preman, entah para pemulung, para gaple, para pedagang pasar, para politisi, insan pendidikan, olahragawan, seniman, budayawan dan sebagainya, yah kitaa adalah satu, kita adalah BANGSA INDONESIA

( 20/04/2011 By Utjil_Ketjil dari Malang )
Share:

SEANDAINYA BISA MEMILIH

Aku menjerit sakit Bapak
Aku tertatih mengharap dan berusaha keras Tuan
Segala halang dan ringtang tlah kuterjang
Gelombang dan aral melintang bergulung-gulung
Menyeruak setiap olok yang anda lontar
Luka dan lecet hati tlah sekian kali kau toreh Bapak
Engkau Bapakku yang tak pernah akui aku ini anakmu
Namun kau tetaplah Bapakku
Engkau tetaplah pembimbingku kala itu
Anda hebat, cepat dan berbakat
Namun anda kurang cermat meniti hati buah bimbingan anda
Mengajar materi amat sulit
Namun menata hati seribu kali lebih rumit
Bapa ketahuilah kami menghormatimu
Bapa kami menyayangimu
Bapa kami butuh kesempatanmu
Jangan paksa kami menitikkan air mata hanya karenamu
SEANDAINYA KAMI BISA MEMILIH BAPA
Kamipun ingin di sana
Kami ingin mengenyamnya
Kami ingin pula membanggakanmu
Tapi INI TAKDIR YANG HARUS KAMI TEMPUH
Jalan yang harus kami lewati
Cerita yang memang harus kami tulis


 Maaf Bapak Sudah 2 kali pula saya TERSEDAK dengan kata2 Bapak
Maaf Bapak Sudah 2 kali pula saya TERSEDAK dengan 
Share:

Selasa, 20 Mei 2014

GALAU KARENAMU

Derita enam tahun silam
Pilu itu teringat kembali
Isak tangis kala itu masih segar dalam ingatan
Kenapa uncul duka kala itu
Ada lara saat itu
Semakin kuberpaling semakin pula teringat
Berderah rancah
Berasap pekat
Tahukah Engkau
Malukah engkau atas noda kala itu
Atau mungkin engkau tak pernah merasa
Tak ubahnya angin yang berhembus
Sekedar lewat
Hanya numpang saja
Engkaupun tak menaruh empati pula
Merana kala itu
Merana saat ini
Kepada siapa kuberteriak
Kepada siapa kusentakkan kata ini
Sesiapa mungkin sudi mendengar
Sesiapa sudi memberi wejangan
Atas ngilu hati
Atas lara qolbu

Engkau ??????
Mereka ?????
Kalian ??????
Atau Sesiapa yang kau kira tahu???????

Tak satupun tahu
Tak seorangpun paham
Tak sehatipun mengerti
Apalagi berduka
Berkabung dalam laraku

Tenanglah saja akan kusontakkan kepada dunia
Akan kutodongkan kepada sesiapa saja
Kepada-Mu sekiranya pula
Engkau ??????
Mereka ?????
Kalian ??????
Semua akan paham pada akhirnya
Pada endingnya pula
Bahwa aku sedang tak berasa…………………………….
                       

                                                                                                                     ( Utjil_Ketjil ) 20-05-2014


Share:

Senin, 19 Mei 2014

Buku Biru Karya Kak Gunawan Ijoe.

Kak Gunawan ( Hem Biru )
Buku pegangan bagi tegak Bantara yang belajar hidup bebas di alam liar
silahkan download gratis DISINI


Share:

Contoh Surat Lamaran dan Curikulum Vitae

Kawan mungkin bingung menulis lamaran kerja, misalkan yang ingin mengajukan diri sebagai tenaga honorer sekolah. Atau mungkin sedang butuh contoh Lamaran pekerjaan secara umum,..... ini ada sedikit contoh





( Lamaran berikut Curikulum Vitae ) mohon maaf jika ada kesalahan kata..... jangan lupa surat lamaran pekerjaan sebaiknya ditulis tangan "saran Bapak A" waktu saya sedang SMA ........................... DOWNLOAD DISINI
Share:

Kreteg Ngunengan

Kreteg Ngunengan 


[0:30.00]mbiyen naliko arep lungo 
[0:37.00]kekep tak rengkuh ono dodo 
[0:45.00]tangis tak aras kebak roso 
[0:52.00]kowe kondo yen bakal setio 
[0:58.00] 
[1:01.00]eng sabrang lor kretek ngunengan 
[1:07.00]abot rasane wong pepisahan 
[1:16.00] 
[1:30.00]kocap lagi setahun kerjo 
[1:37.00]aku ketemu konco deso 
[1:44.00]kondo ojo banet nelongso 
[1:52.00]jare kwe wes keno goda 
[1:58.00]aku menyat banjur bali menyang ndeso 
[2:06.00]kaget ati semu ora percoyo 
[2:14.00]tekan omah ulem wes ono mejo 
[2:21.00]sesok esok sliramu ponokromo 
[2:28.00] 
[3:58.00][3:29.00][2:29.00]oh o rani jebul kowe ngapusi 
[4:05.00][3:36.00][2:36.00]oh atiku loro kino wong mati 
[4:12.00][3:43.00][2:43.00]oh o rani jebul kowe mblenjani 
[4:20.00][3:51.00][2:51.00]oh atiku loro kino wong mati

( download lagunya disini )
Share:

Minggu, 18 Mei 2014

NARKOBA


Tentang NARKOBA jangan sekali-kali mendekat ya....... mau tahu resikonya silahkan download ( disini )
Share:

INDONESIA DIPERJUANGKAN INDONESIA PATUT DIPERHITUNGKAN


Tulisan lama yang sempat secara taksengaja ayas ingat

Dari zaman dahulu kala Indonesia terkenal dengan warganya yang senantiasa memiliki nilai lebih dalam bertata krama. hal ini terlihat dan tercermin dalam tata bahasanya dan tutur kata serta perilakunya terhadap warga lain yang berlainan budaya, keyakinan, maupun berlainan kebangsaan ( warga negara asing ). Demikianlah sudah bertahun – tahun kondisi kebersamaan dalam keberagaman ini begitu kokohnya dilekatkan oleh pemersatu bangsa yakni Pancasila, selama beratus – ratus tahun pula   nilai luhur budaya ketimuran mengalami pengkristalan dan terbukti mampu menjawab segala tantangan zaman. Masyarakat Indonesia dengan bermacam – macam suku, budaya, agama dan dan adatnya telah sekian lama dapat hidup berdampingan tanpa memandang perbedaan sebagai sebuah penghalang, justru masyarakat kita merasa bahwa perbedaan adalah kekayaan yang semakin menambah khasana budaya kita sebagai bangsa Indonesia.
            Namun selama lima belas tahun terakhir ini seolah ada pihak – pihak yang dengan sengaja mengocok ketenangan berbangsa dan bernegara kita. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kasus yang mengatasnamakan Agama dan Budaya, Konflik Poso, Konflik Sampit, Konflik SARA di bagian Indonesia timur, konflik Ahmadiyah yang baru – baru ini muncul dan masih banyak lagi kasus yang tentunya hal telah menciderai jati diri kita sebagai bangsa yang cinta damai, dan berbudi luhur. Dengan adanya masalah – masalah tersebut munculah persepsi yang kurang menguntungkan dan mengenakkan jika kita dengar dan renungkan. Coba bayangkan betapa banyak sekarang warga negara asing yang mulai enggan berkunjung ke Indonesia, dalam beak mereka Indonesia adalah sarang teroris, tempat yang sangat tidak aman buat warga negara asing, bahkan lebih parah lagi ada sebagian negara yang jelas – jelas telah menetapkan peraturan yang melarang setiap warga negaranya untuk berkunjung ke Indonesia. Sungguh betapa rendahnya martabat kita sebagai bangsa Indonesia di mata negara lain.
            Namun dibalik Realita yang pahit itu kita tidak perlu berkecil hati karena tentunya masih banyak para patriot tanah air yang dengan susah payah membangun citra bangsa Indonesia di mata dunia. Para pelajar di luar negeri dengan kapasitasnya sudah barang tentu telah berusaha memperkenalkan kepada dunia luar bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang beradab. Seorang pengelola lokasi wisata dan para seniman dapat pula memperjuangkan perbaikan nama Indonesia di mata dunia sesuai dengan karya dan kapasitasnya. Tidak terkecuali kita sebagai insan ilmu pengetahuan, petani, pedagang, eksekutif, pejabat, dan sebagainya masing – masing punya kemampuan untuk mengembalikan dan citra kita di mata bangsa – bangsa dunia. Bahkan kita harus memberikan salut karena begitu banyak orang yang berkewarganegaraan asing dengan gigihnya memperjuangkan nama baik bangsa Indonesia di mata dunia, sebut saja kelompok pihak pengelola sekolah setaraf SMA di Australia yang dengan bangga menetapkan Budaya Indonesia ke dalam kurikulum di sekolahnya adapun yang mereka pelajari adalah segala sesuatu tentang budaya Indonesia meliputi bahasa, alat musik, pakaian adat, falsafah dan segala sesuatu tentang Indonesia itu sendiri. Contoh yang sama dapat kita lihat dengan jelas sosok seorang pesepak bola nasional berkewarganegaraan asing yang baru – baru ini namanya telah melejit,  karena cintanya kepada Indonesia ia telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia lewat keterampilannya yakni bermain bola, bahkan yang bersangkutan juga membuktikan niatnya untuk mewujudkan keinginannya menjadi warga negara Indonesia. Tentunya kita sebagai warga negara Indonesia tak boleh kalah dengan mereka, bahkan kita harus lebih berusaha membuktikan dengan langkah nyata bahwa Indonesia adalah milik kita, Indonesia adalah kebanggaan kita Indonesia adalah bangsa yang beradab dengan falsafahnya Pancasila  Then SAVE OUR BHINEKA TUNGGAL IKA……………… 16/03/2011 By Utjil_Ketjil dari Malang )

Share:

Video Gila

Share:

JERIT TANGIS GURU HONORER

  Guru adalah garda terdepan penyokong keberhasilan pendidikan di sebuah bangsa termasuk di Indonesia khususnya,   terlepas apakah guru ters...

Blogger news

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Blog Archive

Pages

Pages - Menu

Pages