Hampir 7 bulan lamanya, seluruh masyarakat di belahan bumi bagian manapun sedang dilanda kecemasan dan kekhawatiran terutama karena datangnya bencana secara tiba-tiba yakni Corona Virus Disease (Covid 19) tidak terkecuali di Indonesia. Aktifitas sosial, ekonomi, pendidikan, politik bahkan keagamaan terpaksa dihentikan mengingat ancaman dari serangan virus tersebut sangat menakutkan bagi sebagian orang. Terlebih obat maupun vaksin sampai saat ini belum juga ditemukan. Yang ada hanyalah klaim-klaim simpang siur yang tak karuan.
Semua mulai ambil bagian untuk menanggulangi krisis tersebut dibentuklah satgas di masing-masing negara, ormas-ormas mulai bahu membahu membantu pemerintah dalam menangani dan menanggulangi wabah ini. Tidak sedikit korban berjatuhan baik dari masyarakat, tenaga medis maupun relawan namun semangat gotong royong itu sangat kentara terlihat Ah...... indahnya pemandangan kemanusiaan ini di mata sang Khaliq
Derita ini dirasakan oleh semua orang mulai dari banyaknya PHK bagi para buruh karena bosnya tidak mampu membayar gaji pekerja sementara produksi menurun karena terkendalanya aturan berkumpul dan distribusi barang, Petani yang dihantam badai harga tanaman apapun dan dimanapun yang terjun payung sementara biaya produksi yang semakin melambung. Orang tua yang tidak bisa bekerja karena harus menunggu anak-anaknya mengerjakan tugas sekolah yang harus dikirim saat itu juga padahal paket internet terasa mencekik. Adapula kasus banyak anak yang terpaksa tidak bersekolah karena tidak memiliki hp dan alat komunikasi bahkan seorang Bapak yang harus berurusan dengan polisi karena tertangkap basah mencuri hp untuk anaknya.
Di sisi lain banyak bermunculan tindakan-tindakan mulia dinatara sesama, misalnya seorang guru yang rela berkeliling ke rumah murid-muridnya agar tetap dapat mendapatkan pelajaran. Seorang saudagar yang berbagi makanan tiap hari untuk para karyawan korban PHK dan adapula se
Namun dikala kesemuanya sibuk dengan tugas mulia ini masih ada saja cecunguk cecunguk yang cari panggung, orator-orator yang hanya mencari cela sesama mencari muka diantara penguasa.
0 komentar:
Posting Komentar
Monggo dikritik nggeh ???????