CATATAN KECIL YANG INGIN DIBAGIKAN KEPADA SESAMA

Blogroll

Kamis, 04 Desember 2014

GALAU


Kibar dwi warna hendak diruntuhkan sodara-sodara
Nona pertiwi sudah tidak perawan lagi
Kita sebenarnya bertanggung jawab sodara
Kita tengok saja cerdik pandai kita tak ubahnya wayang milik pemilik modal
Pemuda tak ubahnya cecunguk-cecunguk yang dipermainkan elit parpol
Anam puluh sembilan tahun bung Karno meneriakkan pekikan merdeka
Namun sampai kini kita tak kunjung merdeka sodara
Kita belum swasembada sodara

Kepada siapa hendak kuungkap resahku
Kepada kawanpun aku takpaham
Siapa kawan siapa lawan
Selama ini kita saja selalu baku hantam
Korupsi itu biasa
Mahasiswa adu bogem itu lumrah
DPR main pukul membudaya
Narkoba jadi isapan jempol atas nama kegalauan dan kegaulan
Indonesia panen bencana alam dikira musibah
bisa saja itu Adzabah

Kapan Nona Nusantara bangkit dari pembaringan
Mampukah Indonesia bertahan meski terseok
Sengkuni terkekeh
Duryudana terbahak
Sementara pemuda kita berkoar-koar di sepanjang trotoar
Tentang gaji buruhlah
tentang kenaikan bbmlah atau apapun yang mengatasnamakan rakyat jelata
Woy, kami bukan pengemis kebijakan

Harapan kami tampak semu
Jemu pula menonton gulat anggota dewan
Kami tak ubahnya kambing congak
ingin curhat sampai suara serakpun telinga-telinga itu tetap saja kopok
Atau teriak-teriak disangka gila
Ingin menulis siapa pula yang menganggap toh kami kaum pinggiran

Iya Republik ini sedang sekarat
Nuswantara hampir-hampir kiamat
Setelah sekian lama diperkosa beramai-ramai

Ditelanjangi di muka dunia
Namun cinta kami kepada republik
Tetaplah cinta gila
Cinta buta
Walau suara kami lenyap
Ingin rasanya nusantara swasembada
Walau jengah dengan ulah
Kami tetap berdoa
Percaya
Indonesia akan digdaya pada saatnya
Nuswantara akan semerbak di kancah Asia
Iapun akan mengaum kembali di penjuru dunia
Dwi warna akan terkubur tinggi di angkasa
Setidaknya jika korupsi tak pernah ada
Biarlah siapa anggap ini ungkapan sok sokan
Inilah kecintaanku
Ini pula banggaku
It's not about java, Sumatra, or Papua
It's not just about Madura, Sulawesi and kalimantan
This is Red and White
This is Indonesia
This is Pancasila
This is Nationalism
And then about Bhineka Tunggal Ika for Indonsian
Yeah This is Only about Our the greatest Country
You Know I Proud of you Indonesian


Ngantang, 4 desember 2014
Utjil_Ketjil / W_K@dunk
08.00 WIB.
















Share:

Selasa, 02 Desember 2014

Kenapa saya sangat mengidolakan Basusena

Basusena 

Demikian seorang anak kusir Radea disebut, atau mungkin ia lebih kondang dengan julukan Radeaputra ( anak Radea ), banyak pula yang menyebutnya Raden Basukarna merupakan satu dari ratusan tokoh pewayangan dalamMahabarata yang sangat kontroversial.
Bagaimana tidak bahwa dalam sepak terjangnya Basukarna adalah satu diantara tiga tokoh yang paling bertangggung jawab atas terjadinya perang besar yang terjadi pada keluarga besar Bharata yang dalam hal ini adalah Pandawa dan Kurawa, tokoh lain yang bertanggung jawab atas terjadinya perang Baratayudha adalah Haryo Suman ( Patih Sengkuni ) yakni saudara dari ratu Gandari dan Guru Drona yang tidak lain adalah guru olah kanuragan dan kejiwaan kedua belah pihak ( Pandawa dan Kurawa ). Satu lagi tokoh yang paling berpengaruh terhadap terjadinya Bharatayudha Jayabinangun adalah Prabu Salya yang tidak lain adalah mertua Prabu Duryudana.

Pada kenyataan kehidupannya Adipati Karna adalah anak sulung Dewi Kunti yang notabene adalah Ibu dari Pandawa sehingga secara tidak langsung Adipati Karna adalah kakak kandung Pandawa, dikisahkan bahwasannya Karna adalah putra dewi kunti dengan Batara Surya karena ulahnya mempraktikkan aji Adityahredaya yaitu semacam kesaktian guna memanggil para dewa. Namun karena dengan tujuan membersihkan nama dewi kunti dari petaka mempunyai anak tanpa ayah.

Karna meskipun pada intinya adalah saudara kandung Pandawa namun dalam kenyataannya tetap berpihak pada Kurawa karena memegang sumpah setianya ketika ia dibela oleh pangeran Duryudana dalam adu kanuragan melawan raden Arjuna, yang pada akhirnya tidak ada seorangpun dapat menandingi kesaktian pangeran Arjuna terkecuali Raden Basukarna namun karena terus dihina dan dilecehkan oleh pihak Pandawa terutama raden Bimasena. Hal ini dilihat sebagai peluang oleh raden Duryudana sebagai bagian membentuk sekutu dan di tengah keramaian itu pula raden Basukarna diangkat menjadi raja Angga yakni kerajaan di dibawah kekuasaan Kurawa.Karnapun bersumpah akan membela Kurawa nantinya jika nantinya Bharata Yuda Jayabinangun memang terlaksana.

To Be Continued


Share:

Senin, 01 Desember 2014

Sekilas dampak Seks Bebas

Sekilas Materi tentang Dampak Seks Bebas Download disini

Share:

Materi Bahaya Penyalahgunaan NARKOBA

Seiring dengan perkembangan zaman, penyalahgunaan Narkoba merupakan masalah serius bagi semua bangsa termasuk Negara kesatuan Republik Indonesia.
Maka dirasa perlu pendidikan sejak dini tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bagi semua lapisan masyarakat dan kelompok umur karena Narkoba mengancam siapapun, tanpa memandang usia, kelompok umur, strata sosial dsb.
Untuk memudahkan sosialisasi bagi yang membutuhklan materi bisa didownload disini ( mohon maaf jika materi kurang )


Share:

JERIT TANGIS GURU HONORER

  Guru adalah garda terdepan penyokong keberhasilan pendidikan di sebuah bangsa termasuk di Indonesia khususnya,   terlepas apakah guru ters...

Blogger news

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Blog Archive

Pages

Pages - Menu

Pages